IQ TINGGI BELUM TENTU PANDAI BERSOSIAL

Tadi habis sholat Isya' seperti biasa jalan-jalan ke Markas SANGKLERGROUP kumpul-kumpul sekaligus cari informasi dan ilu pastinya dari orang-orang hebat di di SANGKLERGROUP karangsono ngunut yang dari berbagai kalangan masyarakat yang tergabung dalan kelompok peternak kambing Ettawa Sangkler Group.
Disitu pas ketemu salah satunya dengna H. WAHAS senior Wartawan juga Pensiunan Kepala MI Kromasan Ngunut banyak cerita yang disampaikan sambil berbincang-bincang. Salah satu kalimat yang aku kutip adalah "SAK PINTER2RE WONG SAK DUWUR2E IQ WONG GAK TAU MELU EKTRAKURIKULER NEK MASYARAKAT LINGAK KARO LINGUK ALIAS PAH KARO POH (red bahasa indonesia : sepandai-pandainya seseorang,setinggitingginya IQ seseorang tidak pernah ikut ekstrakulikuler ketika dimasyarakat menjadi orang bodoh yang tak tau apa-apa)"
Kalimat yang sangat luar biasa yang sudah aku buktikan dari pengalamanku sendiri maupub lewat pengamatan atau surver yang aku lakukan selama bertahun-tahun. Ternyata masih banyak ilmu yang tidak didapat dalam pelajaran sekolah ataupun mata kuliah tentang hidup bersosial, yang ada hanya teori akan tetapi praktekpun belum tentu bisa.....
Aku/Ulin bisa mengambil makna orang bersosial tinggi pendidikan rendah atau sedang pasti bisa hidup di masyarakat akan tetapi orang pintar atau IQ tinggi belum tentu bisa hidup di masyarakat jika tidak pernah bersosial